Kembali melakukan penanaman padi varietas Inpari 32 di Desa Trans Waleh, Kecamatan Weda Utara, Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Dr. Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si berkomitmen untuk terus mendorong para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.”Rabu 1 Mei 2024
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikram Sangadji saat memberikan arahan sekaligus berdialog dengan petani Trans Waleh.
Pada acara tanam padi di Trans Wale, yang bertepatan dengan peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2024, Bupati Ikram Sangadji berkomitmen mendukung produksi pertaniam dengan menjawab hampir seluruh kebutuhan petani termasuk menyediakan pasar. Hal dimana, melalui kebijakannya Pemerintah Daerah akan membeli seluruh hasil pertanian para petani.
“Hasil panen padi itu akan di beli oleh Pemda, tetapi kita harus kerja sama mulai dari pemupukan dan penyediaan air. Jadi kalau airnya kering petani jangan teriak tetapi mari kita sama sama cari solusi, petani silahkan kerja saja, jaya jamin beras itu akan bersih, ” ucapnya.
Dikatakan Bupati Ikram, pemerintah daerah juga akan menyanggah beras. “Jadi, beras yang di pasok ke IWIP itu ada premium dan medium”, tambahnya.
Dengan itu, dirinya meminta agar hasil panennya harus diuji kadar airnya sehingga pada saat panen jangan pecah. “Hasil panen kita harus teruji. Karna selain penyediaan pupuk, Pemda juga akan menyediakan obat padi,” tukasnya.
Kemudian, atas dukungannya, Bupati Ikram juga akan menjamin ketersediaan pupuk para petani. “Jadi berapapun kemampuan produksi petani, segera disampaikan berapa banyak kebutuhan pupuknya”, ujarnya.
“Saya perintahkan kepada kadis Pertanian untuk menggunakan dana BTT (Bantuan Tak Terduga) agar menjawab semua kebutuhan mendesak para petani, karna itu bagian dari kemaslahatan masyarakat,” imbuh Ikram.
Orang nomor satu di Pemkab Halteng ini pun mengajak warganya untuk mengubungi dan menyampaikan detil permasalahan dan kebutuhan petani. “Jadi, petani tidak boleh takut. Silahkan sampaikan kebutuhan itu. Saya tidak mau lagi ke depan ada yang keluhan soal pupuk dan kebutuhan lainnya”, demikian pinta Ikram.
Diketahui, benih padi yang siap ditanam pada kesempatan tersebut adalah di lahan seluas 17.75 ha, sebagaimana laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Halteng Yusmar Ohorella S.Pi., M.IL
Yusmar mengatakan bahwa ini adalah lokasi ke 3 setelah Pak Bupati mencanangkan 110 hektar untuk tahun 2024 musim tanam pertama, dengan akumali 110 ha itu sudah lebih menjadi 111 ha.