Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Bahri Sudirman di damping Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Melakukan Kunjungan Kerja Bertempat di PT. PELNI Persero Jakarta Jum’at 8 November 2024.
Kunjungan Ini dalam Rangka Koordinasi terkait beberapa permasalahan penyelenggaraan program Tol laut T-9 dengan pelabuhan singgah Weda, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Merupakan Program Pemerintah dengan mengoperasikan Tol Laut diberbagai Daerah.
Pada Kesempatan ini Pj. Bupati Bahri Sudirman Mengatakan Permasalahan semakin Kurangnya Kuota Kontener yang diberikan oleh Pelni selaku Operator. Selain itu juga terkait validasi yg dilakukan oleh PT. PELNI, PJ bupati mengharapkan agar lebih mengutamakan komoditas bahan pokok seperti sembako dan barang penting sesuai dengan Permendag nomor 54/2020.
Hal ini sangat penting karena Halmahera Tengah adalah salah satu kabupaten/kota yang masuk dalam perhitungan inflasi dan tol laut adalah solusi terbaik dalam pengendalian harga barang di Kota Weda.”ucap Bahri
Menanggapi Keluhan Pj. Bupati, Direktur usaha angkutan barang dan tol laut Bapak Kokok Susanto Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut merespon dengan memerintahkan jajarannya untuk mengoptimalkan kuota pelabuhan singgah Weda pada 2 voyage terakhir tahun 2024.
Direktur usaha angkutan barang dan tol laut juga merestui keinginan Pj.Bupati utk membatasi pelaku shipper yang akan beroperasi di Weda dengan cara menyeleksi dan mengevaluasi shipper yang menetapkan biaya kontainer yang relatif murah. Para shipper harus mampu memberikan harga kontainer yang kompetitif untuk mendapatkan rekomendasi bupati.
Lanjut Bahri memberikan apresiasi dan penghargaan kepada PT. PELNI Persero yang memberikan sambutan hangat dan responsif terhadap berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh pemerintah daerah kabupaten Halmahera Tengah.”tutup