Senin (26/12) di Aula Nuku, lantai II Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100. 2.1.3.-6272 tahun 2022 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.
Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba secara resmi melantik Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah. Saat yang sama Ny. Hj Faoniah Djauhar Kasuba, S.Pdi melantik Ny. Rallia Ikram M. Sangadji, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua TP PKK Halteng.
Pelantikan berlangsung tertib dan khidmat serta dihadiri oleh jajaran Forkompimda Malut, Pimpinan DPRD Malut, Tim Penggerak PKK Malut, Pimpinan SKPD Malut, Bupati dan Wakil Bupati Halteng sebelumnya dan beberapa pimpinan OPD Pemkab Halteng.
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dalam kesempatan tersebut menyampaikan momen pelantikan merupakan salah satu kegiatan penting sebagai promotor keberlanjutan aktivitas kepemerintahan di Kabupaten Halteng.
“Masa jabatan Bupati Halteng adalah 1 (satu) tahun, tentu bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak tantangan yang akan saudara hadapi, ditengah kondisi daerah saat ini,” sambut Gubernur.
Gubernur Malut berpesan kepada Bupati Halteng, tantangan-tantangan khususnya dalam wilayah kerja Halmahera Tengah harus diminimalisir guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Halteng yang santun dan layak, 1 Tahun menjabat permasalahan baik internal maupun eksternal merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ” ungkap Gubernur Malut.
Orang nomor satu di Provinsi Malut ini mengatakan, permasalahan internal yang akan diakomodasi dalam rentang kerja 1 (satu) tahun oleh saudara Bupati Halteng antara lain pengelolaan Sumber Daya Alam, rendahnya kemampuan fiskal, minimnya kebermanfaatan infrastruktur publik, rendahnya disiplin dan etos kerja ASN serta adanya tumpang tindih kewenangan.
Sedangkan permasalahan eksternal lanjut AGK (sapaan akrab Gubernur) antara lain, kondisi post-Covid19, kenaikan harga BBM, kenaikan bahan pangan dan rendahnya daya beli masyarakat. Poin utama dari masalah eksternal ini dikemas dalam peningkatan persentase kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Halmahera Tengah.
Gubernur berharap, Penjabat yang baru dilantik mencari solusi sebagai bentuk rasa tanggung jawab dengan membangun hubungan yang harmonis, kolaboratif serta efisiensi dengan DPRD, pimpinan OPD dan sektor swasta guna menyelesaikan permasalahan internal dan eksternal dalam lingkup kerja Kabupaten Halmahera Tengah.
Kepada semua elemen masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Gubernur K.H. Abdul Gani Kasuba meminta agar tetap memelihara keharmonisan, ketenangan dan kedamaian, sampai berlangsungnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Tahun 2024.
“Keharmonisan ini, tentu akan memberikan energi positif, bagi kemajuan pembangunan daerah,” ucap Gubernur Abdul Gani Kasuba
Kepada pejabat Bupati yang baru dilantik, lanjut Gubernur, agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebagai seorang ASN, “saya meminta agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tidak terlibat atau melibatkan diri dalam kepentingan politik praktis” cetusnya.