Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate telah melakukan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Karantina Peduli Sosial Tahun 2023 dengan pembagian Paket Ikan Sehat Bermutu kepada Masyarakat dan Bimbingan Teknis tentang perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan yang di laksanakan di Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Hi. Salahuddin Kantor Bupati Halmahera Tengah ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR – RI, Bupati Halmahera Tengah, Kepala BKIPM, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah, Kejari Weda, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Tengah, Instansi Vertikal/BUMN dan OPD serta perwakilan masyarakat yang menerima penyerahan paket ikan sehat bermutu.
“Mengusung Tema Peran BKIPM dalam Penjaminan Ikan Sehat, Bermutu dan Bebas Mikroplastik kami berharap kebutuhan protein masyarakat dapat tercukupi serta dapat memberikan edukasi kepada masayarakat tentang Gerakan Hidup Sehat dengan selalu mengkonsumsi ikan yang Sehat dan Bermutu. Apabila masyarakat mengkonsumsi ikan yang tidak sehat dan bermutu akan beresiko terpapar penyakit berbahaya seperti kanker yang di akibatkan adanya mikroplastik di dalam tubuh ikan.“ Kata Kepala BKIPM Ternate, Arsal .
Arsal, Menjelaskan bahwa Rangkaian dari pelaksanaan kegiatan BMK Tahun 2023 ini antara lain dengan pembagian Paket Ikan sehat dan bermutu sebanyak 600 Paket. Adapun Wilayah Pembagian antara lain Kota Weda sebanyak 100 paket, Weda Selatan sebanyak 100 paket dan wilayah Patani sebayak 400 paket. Jenis Ikan yang dibagikan adalah Ikan Cakalang Beku (Katsuwonus pelamis). Selain Pembagian paket ikan sehat bermutu, terdapat juga kegiatan Bimbingan Teknis tentang perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan
”Ikan yang dibagikan merupakan hasil tangkapan Nelayan setempat yang sudah terjamin mutu dan keamanan nya, karena sudah dilakukan pengujian Organoleptik dengan hasil uji bahwa ikan dalam kondisi Layak Untuk di konsumsi oleh masyarakat”, Imbuh Arsal.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah semakin meningkat sehingga pelaksanaan Kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2023 ini di adakan di Halteng agar masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan dapat mengetahui kandungan gizi, serta ciri – ciri ikan yang sehat bermutu serta cara penanganan ikan yang baik.
“Kami berharap SKIPM Ternate terus berupaya untuk menjaga keletarian alam dari cemaran mikroplastik serta mengendalikan mutu produk hasil perikanan yang di konsumsi oleh Masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah dengan selalu melakukan pengujian secara rutin setiap 6 bulan sekali”, Kata Alien Mus.
Dalam Kesempatan yang sama Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus menyampaikan bahwa Wilayah Maluku Utara memiliki potensi yang sangat besar dari bidang Perikanan karena saat ini sudah bisa melakukan ekspor secara langsung produk hasil perikanan yaitu Kepiting Bakau dari Wilayah Maluku Utara ke Singapura.
Bupati Halmahera Tengah, Bapak Bapak Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si menyampaikan bahwa Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan baik untuk masa depan anak. Selain itu, ikan juga merupakan komoditi strategis sehingga kedepan diharapkan produksi hasil perikanan dari Kabupaten Halmahera Tengah meningkat dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestic maupun internasional.
Pada Kegiatan Bulan Mutu Karantina kali ini, hadir pula Kepala BKIPM, Ibu Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc yang menyampaikan bahwa BKIPM sangat menyambut baik kegiatan pertemuan ini sebagai momentum dalam memantapkan program BKIPM dan Komisi IV DPR RI, selain itu kegiatan ini sebagai bentuk komitmen BKIPM dalam menjalankan 5 (lima) arah kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan berkelanjutan dan untuk mensejahterakan masyarakat. Bulan Mutu Karantina merupakan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan oleh BKIPM yang berkolaborasi dengan Komisi DPR RI, dimana harapannya kegiatan ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat khususnya masyarakat yg ada di di Kabupaten Halmahera Selatan.
Kepala BKIPM juga menjelaskan bahwa Kegiatan BMK ini bertujuan untuk mendukung upaya pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat melalui edukasi atau sosialisasi, serta penyediaan ikan konsumsi sehat bermutu dalam membantu pemenuhan Sebagian kebutuhan protein hewani bagi masyarakat penerima manfaat.
Kepala BKIPM juga menjelaskan bahwa Tahun ini BKIPM juga Bimtek yang salah tema adalah terkait Cemaran Mikroplastik. Karena isu mikroplastik saat ini sudah menjadi isu dunia. Laut banyak yang tercemar limbah plastik, termasuk di Indonesia. Pencemaran plastik di laut merupakan bahaya lingkungan utama dan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan pada organisme laut, termasuk mati lemas, terjerat, dan terkontaminasi. Kepala BKIPM berharap dengan adanya Bimtek ini bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan bermutu sekaligus mengurangi penggunaan plastik demi laut yang sehat.
Selain Kegiatan Penyerahan Ikan Sehat Bermutu kepada Masyarakat rangkaian kegiatan BMK Tahun 2023 dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis tentang perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan di Kabupaten Halmahera Tengah.
Materi Bimtek disampaikan oleh Inspektur Mutu Stasiun KIPM Ternate tentang Pengawasan Penyakit Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, serta Pencemaran Lingkungan Perairan (Mikroplastik).
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari masyarakat sektor keluatan dan perikanan yang terdiri dari Penyuluh Dinas Perikanan, Pemasar Ikan Segar dan Olahan serta Pembudidaya Ikan.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan kebutuhan protein masyarakat dapat tercukupi serta dapat memberikan edukasi kepada masayarakat tentang Gerakan Hidup Sehat dengan selalu mengkonsumsi ikan yang Sehat dan Bermutu. Kata Arsal dalam kegiatan hari ini.
Bulan Mutu Karantina merupakan layanan edukasi dan sosialisasi sistem karantina dalam menjamin kesehatan, keamanan hayati, dan keamanan pangan hasil perikanan yang diikuti dengan penyediaan, pembagian, dan penyerahan ikan konsumsi kepada sasaran masyarakat penerima manfaat di lokasi yang ditetapkan.