Pascabencana Banjir dan Longsor Senin 7 Agustus 2023 di Kecamatan Weda Timur, Pj. Bupati Ikram M Sangadji melakukan Kunjungan dan silahturahmi dengan masyarakat yang terkena bencana.
Diawali dengan kunjungan di Trans Waleh Bupati ikram M Sangaji (IMS) melihat kondisi penampungan Bantuan di Balai Desa dan saling menyapa dengan masyarakat, Tujuan kegiatan bupati adalah memastikan bahwa bantuan sudah sampai kepada warga yang membutuhkan dan melihat kondisi desa dan warga pasca setelah bencana.”jumat 11 Agustus 2022.
Pada saat kegiatan Bupati Ikram di dampingi Dandim 1512/Weda Letkol Arh. Ali Akbar, dan beberapa pimpinan OPD terkait.
Dihadapan Masayarat Bupati menyampaikan dengan bantuan yang sudah ada di sini semoga dapat membantu meringankan kebutuhan sehari hari warga. ” Kepada kepala Desa dan perangkatnya agar dapat adil memberikan bantuan sembako, alat alat dapur, tikar dan bantuan lainnya kepada warga yang membutuhkan”.Harap IMS
Adapun keluhan warga di beberapa akses jalan yang terkena dampak longsor ” Iya sementara ini saya lagi tunggu alat berat untuk membuka jalan yang tertutup longsor sebentar lagi alat berat tiba dan kita menuju ke lokasi longsor”.ucapnya
Terkait Bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan yang di serahkan secara simbolis kepada warga, Dinas Ketenagakerjaan juga menyerahkan bantuan seragam Sekolah yang di saksikan oleh Bupati ikram.
Tambah bupati seragam sekolah juga akan di berikan dari Dinas Pendidikan mulai dari Seragam Sekolah SD, SMP dan SMA di tambah Seragam Olahraga untuk Sekolah yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah.
Tak hanya itu bupati Ikram yang juga menjabat sebagai Deputi Perikanan Tangkap Kemenko Maritim dan Investasi mengatakan bahwa untuk biaya Pengobatan Gratis bagi warga yang tidak mampu di rumah Sakit dan Puskesmas, ada juga uang Duka yang semuanya di tanggung oleh Daerah.
Setelah Bertemu dengan Warga Desa Trans Waleh bupati bersama Rombongan meninjau Titik Lokasi Longsor beberapa waktu lalu yang saat ini lagi di kerjakan oleh pihak Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Maluku Utara.”tutup