Usai Mengikuti Rapat koordinasi Forum Nasional stunting 2023. Penjabat (Pj) Bupati Ikram M Sangadji menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) tentang Kapasitas Fiskal Daerah yang di kaitkan dengan penarikan investasi dalam rangka pengurangan ketimpangan wilayah, serta pendalaman keselarasan perencanaan pembangunan dengan program Corporate Sosial Responsibility(CSR) bertempat di Hotel Batik ternate.”12 Desember 2023.
Turut Hadir Kementrian PPN/Bappenas Staf Ahli bidang Pemerataan, Pimpinan OPD, Camat lingkar tambang, Perwakilan Iwip, dan Kepala Desa lingkar tambang.
Bupati Ikram M Sangadji (IMS) dalam penyampaian arahannya penyiapan masterplan di kawasan indutri ini adalah hasil rapat koordinasi(Rakor) pemerintah daerah dan pemerintah pusat. “Kita ingin mendapatkan karakteristik suatu kawasan yang didasarkan pada potensi lokal, kalo berbicara potensi lokal sudah pasti nikel dan potensi hirilisasi industri.”ucap IMS
Nikel ini ada 3 aspek, aspek sosial ekonomi, aspek lingkungan dan yang terpenting adalah berinteraksi antara aspek sosial ekonomi dan lingkungan, gabungan dari ketiga aspek ini sebuah manifestasi dari investasi, Maka tidak ada artinya kalo invevestasi tidak memberikan dampak dari ketiga aspek ini.
Untuk kelengkapan dari ketiga aspek ini kita harus memiliki brending untuk suatu kawasan ini harus dapat di buatkan atau rencana rekaya ekonomi dan lingkungan sehingga rekaya atau perencaan dapat terlihat dalam satu kawasan dan juga ikut berkembang populasi manusia.”tambahnya
Kembali ke rekayasa perencanaan kawasan maka harus ada masterplan dokumen perencanaan, harus selesai dokumen perencanaan untuk masuk pada tahun 2024 hal ini merupakan arahan presiden untuk kawasan sekitar industri. Pertumbuhan industri perlu diikuti dengan pertumbuhan ekonomi dan lainya seperti adanya kawasan pemukiman dalam klaster yang berbeda, maka dari itu Pemerintah Daerah membuat Skenario yaitu skenario yang diinisiasi oleh Bapenas adalah memyipakan masterplas kawasan industri.
Terkait perencanaan linkungan saya telah berinisiasi dengan tim reset lingkungan dan tim sekarang sudah melakukan penilitian dengan mengunakan isotop. Adapun kerjasama Industri, pemerintah daerah mengusulkan kepada tim untuk dapat membuat dasbore tujuan dari Dashboard tersebut adalah merperkuat dan minitoring data kwalitas hasil penelitian yang dimasukam dalam sistim. Dashboard dalam bentuk perairan darat seperti aliran sungai dan perairan pesisir. Setelah ada Dashboard tersebut perencaan pembangun bisa terkonek, hal ini tidak akan menimbulkan asumsi lain pada proses pembangunan karna seluruh data dan informasi sudah ada di Dashboard.
Laniut IMS Karna itu menyiapakan masterplan tidak menjadi kekuatan pada spasial dan tematik tetapi kekuatan itu ada pada data dan informasi, masterplan ini juga menjadi bagian dari perencanaan Tata Ruang pemerintah Daerah Kedepan.
Diakhir arahan Bupati ikram berharap kepada peserta yang hadir disini dapat memberikan data dan informasi yang lengkap kepada pihak Bappenas, data ini akan menjadi Masterplan Kawasan Industri (KI) masuk Pada RPJMN Tahun 2025 – 2029.”tutup