Pj. Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji melaksanakan panen perdana padi varietas Inpari 32, Bertempat di Desa Wairoro Indah. 5 November 2023. Bupati yang di dampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Malut Kalpin Nur. ST., MM dan Pimpinan OPD halteng.
Sebelum melakukan Panen Padi Pj. bupati Melalukan Zoom Metting bersama kelompok Tani mendengar Arahan dengan Ditjen Bina Pembanguan Daerah Kementrian Dalam Negeri Bpk. Ir. Restuardy Daud, M.Sc dan Ditjen Tanaman Pangan Bpk. Dr.Ir Sandi, M.Si.
Secara Virtual Bupati Ikram menyampaikan Laporan, Kami sudah menindaklanjuti lanjuti arahan Presiden untuk menjaga ketahanan pangan nasional khususnya dikabupaten Halmahera Tengah dengan mengembangkan Lahan Tani desa lebih dari 81 lahan Tani desa pada periode maret sampai dengan September kita sudah memperoleh luasan 112,26 Hektar, ini untuk varietas singkong, Ubi jalar, kacang tanah, jagung dan keladi ini merupakan makanan pangan lokal yang sangat penting bagi kami masyarakat Halmahera tengah.
Untuk menjaga ketahanan pangan dampak dari inflasi, pemerintah telah mengeluarkan edaran dan arahan kepada semua masyarakat semua Steholder yang ada di kabupaten Halmahera Tengah,Termasuk 48 IUP pertambangan untuk Mengurangi Konsumsi beras dan beralih kepada pangan lokal.
Dengan pendekatan yang telah pemerintah lakukan bisa mengendalikan harga beras dan kenaikan harga beras yang saat ini dialami, hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat pengeluaran masyarakat. Adapun Tujuan pemerintah adalah untuk menjaga stabilitas dan kemudian menjaga kemampuan daya beli masyarakat, “Kami sudah melakukan monitoring terhadap Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang dibandingkan IPH dari bulan September dan IPH di bulan Oktober dengan 34 varietas angka dibawa 1 persen artinya bahwa kita masih dapat mengendalikan harga dari 34 Varietas Tersebut”.Jelas bupati
Bupati Ikram yang Juga Menjabat sebagai Deputi Perikanan Tangkap Kemenko Maritim dan Investas, Pada bulan Januari sampai September 2023 kita sudah manfaatkan 170 Hektar lahan padi dengan kapasitas produksi Meningkat sangat signifikan mencapai 367 ton ini baru buka 50 Hektar, di Weda selatan panen hari ini adalah 50 hektar, untuk penanaman berikutnya kita rencanakan memasuki Desember 2023 menambah luasan mencapai 100 hektar.”ucapnya
“Dari 367 ton yang di hasilkan kabupaten Halmahera tengah bisa masuk daerah penghasil beras,” Harapnya
Adapun Laporan kementrian PUPR telah membangun bendungan yang akan mengairi 1500 Hektar di kecamatan Weda selatan. Kapasistas sumber daya manusia yang terkait kelompok tani pemerintah mendorong untuk menanam varietas inpari 32.
Diakhir laporan Bupati Ikram memyampaikan lahan jagung dan pertenakan sapi seluas 350 hektar yang berada di kecamatan Weda selatan. Dan lahan jagung telah siap penanaman 100 Hektra Jagung hibrida dan jagung Java long Pepper di desa tilope usai panen Bersama nanti.
Kami berharap dukungan dari bapak Ditjen Bina Pembanguan Daerah Kementrian Dalam Negeri dan Ditjen Tanaman Pangan hasil dari jagung Hibrida dan Java Long Papper dapat di expor keluar daerah dan juga untuk kepeluaan masyarakat terhadap pangan lokal baik di perusahan tambang dan masyarakat.”tutup