Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil, menghadiri kegiatan penanaman mangrove yang digelar di kawasan Telaga Nusliko, Minggu (26/10/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Halteng, Staf Ahli/Asisten, para pimpinan OPD, komunitas lingkungan, serta masyarakat sekitar.
Aksi penanaman ini diselenggarakan oleh Panitia Festival Delek Were 2025 dengan mengusung tema “Weda Menanam”, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Ikram menekankan bahwa kegiatan menanam mangrove bukan hanya aktivitas seremonial, melainkan gerakan nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. “Mangrove bukan sekadar pohon, tetapi benteng alam yang melindungi pesisir dari abrasi. Akar mangrove mengikat tanah, menahan gelombang, sekaligus menjadi tempat biota laut berlindung dan berkembang biak. Jadi ketika kita menanam mangrove, sesungguhnya kita sedang menanam masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati Ikram.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan gerakan menanam sebagai budaya bersama, bukan sekadar kegiatan musiman. Menurutnya, menjaga alam berarti menjaga kehidupan dan generasi yang akan datang sebuah tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Tengah, Rivani A. Radjak, Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia Festival Delek Were atas inisiatif dan kerja keras dalam melaksanakan kegiatan penanaman mangrove tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan, terutama kepada generasi muda dan aparatur sipil negara. Aksi nyata seperti ini adalah investasi berharga bagi masa depan,” tambahnya.
Rivani berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus terjalin untuk menjaga kelestarian lingkungan di Halmahera Tengah.”pungkasnya
Diskominfosandi