BUPATI IKRAM KAMI PEMDA HALTENG SIAP DIBANGUN GUDANG BULOG

BUPATI IKRAM KAMI PEMDA HALTENG SIAP DIBANGUN GUDANG BULOG
Spread the love

Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji bersama Wakil Bupati Ahlan djumadil mengikuti rapat bersama Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dan Direktur Bulog RI. Rapat yang di laksanakan secara virtual bertempat di Ruang Rapat Bupati Selasa 7 Oktober 2025,  juga turut hadir  para bupati serta wali kota se-Maluku Utara.

 

Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menyampaikan bahwa tingkat konsumsi beras di wilayah hilirisasi Kabupaten Halmahera Tengah, khususnya di Kecamatan Weda Tengah, Weda Utara, dan Pulau Gebe, mencapai sekitar 1.253 ton per bulan. Angka tersebut menunjukkan kebutuhan yang cukup besar, namun secara umum pasokan beras di Kabupaten Halmahera Tengah masih dapat terpenuhi dengan baik, baik di wilayah perkotaan dan daerah kecamatan lainya.

Kebutuhan beras di Kabupaten Halmahera Tengah saat ini tidak memberikan dampak terhadap angka inflasi daerah. Berdasarkan data terakhir, tingkat inflasi tercatat sebesar 1,21 persen dan masih berada dalam kategori deflasi. Pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara rutin melakukan evaluasi setiap bulan untuk memantau kondisi harga beras, baik di tingkat distributor maupun di pasar.

 

Terkait dengan rencana pembangunan Gudang Bulog, Bupati Ikram menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan beberapa paparan mengenai tipe pembangunan gudang oleh pihak Kementerian. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah menyiapkan lahan seluas sekitar 700 hektar sebagai lokasi pembangunan gudang tersebut.

”Bupati Ikram juga berharap agar skema pembangunan Gudang Bulog di Kabupaten Halmahera Tengah dapat disesuaikan dengan pola pembangunan gudang yang diterapkan di Kabupaten Halmahera Timur dari kementrian.”Ucapnya

 

Selain itu, pemerintah daerah terus mendorong penguatan sektor pertanian. Saat ini, lahan sawah yang siap dimanfaatkan mencapai sekitar 500 hektar, dan dari jumlah tersebut baru 126,92 hektar yang telah ditanami. Beberapa hari yang lalu juga telah dilakukan panen menggunakan bibit padi varietas Inpari 32, sebagai langkah awal peningkatan produksi beras lokal di daerah.

Orang Nomor Satu Halteng berharap kebijakan pembangunan Gudang Bulog di Kabupaten Halmahera Tengah dapat segera terealisasi. Menurutnya, lokasi yang telah disiapkan telah memenuhi persyaratan dari Kementerian, antara lain berada di dekat jalur utama, berdekatan dengan pelabuhan atau dermaga, serta berada di kawasan sentra pangan. Dengan demikian, pembangunan gudang tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi beras dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

 

Pada periode Februari hingga September 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah telah menyerap beras dari Bulog sebanyak 44 ton melalui lima kali permintaan. Dalam waktu dekat, pemerintah daerah juga akan kembali melakukan permintaan tambahan beras dari Bulog. Kebutuhan beras tersebut dialokasikan untuk kegiatan pasar murah serta bantuan beras gratis kepada masyarakat, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan membantu meringankan beban masyarakat.”Pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog RI, Ahmad Rizal Ramdhani, memberikan apresiasi atas kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dalam mendukung rencana pembangunan Gudang Bulog. Ia menilai bahwa dengan adanya hilirisasi industri pertambangan yang melibatkan tenaga kerja dalam jumlah besar, perlu diimbangi dengan ketersediaan stok pangan, khususnya beras. Oleh karena itu, pembangunan Gudang Bulog di Halmahera Tengah dinilai sangat strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

 

Diskominfosandi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *