Weda, 1 Oktober 2025 – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar evaluasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara virtual melalui Zoom Meeting, Rabu (1/10/2025). Pertemuan yang dipusatkan di Ruang Rapat Bupati Halmahera Tengah ini diikuti Wakil Bupati Halmahera Tengah, Sekretaris Daerah Halteng, Kepala Dinas PMD, Plt. Kadis Kesehatan, dan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Halteng.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara dan turut dihadiri beberapa Sekda Kabupaten/Kota, Staf Ahli, serta para Asisten
Dalam sambutannya, Sekprov Malut menegaskan pentingnya percepatan capaian PKG dengan target provinsi 70% pada bulan Desember 2025. Untuk mencapai itu, setiap Puskesmas diharapkan mampu menambah 5% sasaran setiap minggu dan 20% per bulan pada Oktober–Desember. Sekprov juga mendorong partisipasi aktif aparatur pemerintah bersama keluarganya serta lintas sektor, seperti Dinas Pendidikan, DPMD, Kemenag, Camat, dan Kepala Desa—guna membantu tenaga kesehatan dalam pelayanan PKG. Selain itu, PKG diharapkan bisa dilaksanakan secara massif dengan memanfaatkan kegiatan desa yang melibatkan banyak masyarakat.

Berdasarkan data terakhir per 29 September 2025, capaian pendaftaran PKG Maluku Utara baru menyentuh 15,28% atau 207.189 jiwa dari total sasaran 1.355.622 penduduk, sedangkan yang sudah diperiksa sebanyak 191.826 jiwa atau 14,15%. Kabupaten dengan capaian tertinggi sementara adalah Tidore Kepulauan (24,79%), disusul Taliabu (24,15%), dan Halmahera Tengah (19,79%).
Halmahera Tengah sendiri berada di posisi ketiga dari 10 kabupaten/kota, dengan jumlah sasaran 61.791 orang, 12.496 orang terdaftar, dan 12.228 orang telah diperiksa.
Wakil Bupati Halmahera Tengah dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa meski target provinsi dipatok 70% pada Desember 2025, Pemkab Halteng berkomitmen menetapkan target lebih tinggi, yakni 80% capaian sasaran PKG. “Halmahera Tengah siap mendukung penuh percepatan program ini. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat pemeriksaan kesehatan gratis, sekaligus mendukung agenda nasional dalam peningkatan kualitas kesehatan,” tegasnya.
Rangkaian evaluasi ini diharapkan menjadi momentum percepatan capaian PKG di seluruh Maluku Utara. Pemerintah provinsi menekankan agar seluruh pihak meningkatkan koordinasi, sinergi lintas sektor, serta inovasi pelayanan kesehatan agar target dapat tercapai sesuai harapan.
(kominfosandihalteng)