Weda, Jumat (19/09/2025) – Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, mengikuti rapat persiapan Pusat Hibah dan Co-Treatment (PHCT) RSUD Weda melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati dan turut dihadiri staf ahli, para asisten, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi oleh Direktur RSUD Weda dan Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah memaparkan profil RSUD Weda. Saat ini RSUD Weda memiliki total 324 pegawai, terdiri atas 107 PNS, 140 PPPK, dan 77 PTT. Tenaga medis mencakup 11 dokter spesialis, 16 dokter umum, 2 dokter gigi, 157 tenaga keperawatan, serta 113 tenaga kesehatan lainnya.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan RSUD Weda akan dilaksanakan mulai tahun 2026 dengan skema pembiayaan bersama antara Kemenkes, Pemda Halteng, serta PT IWIP. Kemenkes mendukung pembangunan melalui master plan, sementara pembiayaan yang tidak tercakup akan ditanggung oleh Pemda.
“Pemkab Halteng saat ini telah membiayai pendidikan kedokteran, baik dokter umum maupun spesialis. Bahkan, kita sudah memiliki dokter spesialis dengan kualifikasi S3. PT IWIP berkomitmen untuk menyediakan tenaga medis, sementara Pemda menyiapkan fasilitas ruang tunggu pasien, alat kesehatan, serta kesejahteraan tenaga medis,” ungkap Bupati.
Paparan dari Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya keselarasan rencana pembangunan RSUD Weda dengan standar pelayanan nasional. Kemenkes mengapresiasi komitmen Pemkab Halteng dan dukungan PT IWIP, serta menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan harus mengikuti master plan dan regulasi teknis dari Kemenkes. Kemenkes juga memberikan arahan mengenai tata kelola pelayanan, penyediaan sarana-prasarana medis, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar pelayanan RSUD Weda nantinya setara dengan rumah sakit rujukan di tingkat nasional.
Dengan demikian, pembiayaan alat kesehatan, dukungan fasilitas medis, serta kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Daerah, guna memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Weda berjalan maksimal.
Bupati menutup paparannya dengan menegaskan bahwa Pemkab Halteng akan terus berkoordinasi dengan Kemenkes agar pembangunan RSUD Weda dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan bagi masyarakat Halmahera Tengah.