Weda, 17 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Sosial melaksanakan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) yang berlangsung di Aula Kantor Bapperida, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Sosial, Koordinator PKH Kabupaten, para pendamping PKH, perwakilan instansi terkait, serta mitra perbankan.
Sambutan Bupati Halmahera Tengah disampaikan oleh Plt. Kadis Sosial Halteng, Ridwan Muhammad. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Rakor PKH bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, serta menyelaraskan data dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
“Program Keluarga Harapan telah menjadi tulang punggung intervensi sosial berbasis keluarga. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang solid, pendampingan yang berkualitas, serta komitmen lintas sektor,” ujarnya mewakili Bupati
Atas nama Bupati, Ridwan Muhammad juga menyampaikan beberapa pesan penting, di antaranya pentingnya menjaga akurasi data agar bantuan sosial tepat sasaran, mendorong pendamping PKH untuk tidak hanya berperan administratif tetapi juga transformatif, memperkuat sinergi lintas sektor dengan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, serta menjadikan Rakor PKH sebagai ruang refleksi, inovasi, dan komitmen bersama untuk melahirkan masyarakat yang lebih mandiri, sehat, dan berdaya.
Laporan panitia disampaikan oleh Plt. Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Sahril Samsuddin, S.Sos. Ia menjelaskan bahwa Rakor PKH ini bertujuan memastikan ketepatan sasaran bantuan, meningkatkan kapasitas pendamping, memperkuat koordinasi lintas sektor, sekaligus membahas solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan. Dalam kesempatan ini juga mengemuka sejumlah rekomendasi tindak lanjut, antara lain perlunya peningkatan insentif operasional pendamping PKH, pembentukan Tim Koordinasi PKH dan BPNT Kabupaten, serta penguatan koordinasi antara pendamping dan petugas Bansos BRI agar penyaluran bantuan tidak terhambat. Selain itu, ditekankan pula pentingnya pemberdayaan KPM agar semakin mandiri dan mampu keluar dari kemiskinan.
Rakor ini diharapkan menjadi ruang refleksi, inovasi, dan komitmen bersama dalam memperkuat peran PKH sebagai instrumen utama pengentasan kemiskinan. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk terus mendukung program ini melalui penguatan sinergi, integrasi data, serta pemberdayaan masyarakat menuju Halmahera Tengah yang sejahtera, mandiri, dan maju.
Diskominfosandi
