Patani Utara – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah kembali menyalurkan bantuan stimulus permodalan bagi pelaku UMKM, khususnya usaha pangan dan kerajinan, sekaligus bantuan sektor pertanian pada tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Kantor Camat Weda Utara, Kecamatan Patani Utara, Ahad (14/9/2025), dan dihadiri masyarakat penerima manfaat, kelompok tani, pimpinan OPD, Camat, perangkat kecamatan, serta para kepala desa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Patani Utara mewakili Bupati Halmahera Tengah. Dalam sambutannya, ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Mari kita doakan pimpinan kita, Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran agar selalu diberikan kesehatan, sehingga program-program bantuan dari pemerintah daerah dapat terus berjalan dengan baik,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa setiap program yang masuk ke Patani Utara, baik fisik maupun nonfisik, wajib disosialisasikan agar masyarakat mengetahui jumlah dan bentuk bantuan yang disalurkan.


Pesan Pimpinan OPD
Hadir pula pimpinan OPD terkait yang menyampaikan arahannya:
•Bagian Ekonomi dan SDA (Ekbang): Pembagian stimulus ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya, dengan penyerahan buku tabungan dan ATM. Ke depan, bantuan akan diarahkan pada penguatan perizinan, kemasan, dan akses pasar. Pemerintah menegaskan bantuan tidak selamanya dibagikan, tetapi diharapkan masyarakat dapat berkembang dalam mengelola usahanya.
•Dinas Nakertrans: Menyampaikan program unggulan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), berupa penyediaan alat perbengkelan/ somel minimal 5 orang per kelompok, serta fasilitasi rekomendasi khusus ke perusahaan untuk perluasan kesempatan kerja.
•Dinas Pertanian: Tahun 2025 terdapat program hortikultura dan pembuatan buronjong. Masyarakat yang ingin menanam komoditas seperti rica dan pala diimbau untuk mendaftarkan data ke penyuluh pertanian.


•Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: Mengalokasikan Rp17 miliar lebih di Patani Utara untuk ruang belajar, perpustakaan, seragam SD–SMA, meubeler, hingga komputer.
•Dinas Kesehatan: Menyampaikan adanya pembangunan Puskesmas senilai Rp7 miliar dari DAK, selain program untuk ibu hamil dan menyusui. Tahun 2026 juga akan ditambah meubeler dan sarana lainnya.
•Badan Perbatasan: Mengingatkan pentingnya menjaga wilayah perbatasan sebagai perhatian serius Pemda Halteng.
Arahan Wakil Bupati

Wakil Bupati menyampaikan bahwa pekan lalu Kementerian Kehutanan meninjau Pulau Sayafi terkait administrasi wilayah. Ia menekankan agar camat dan kepala desa mengawasi seluruh program, terutama kualitas pekerjaan. Ia juga mengingatkan bahwa pada 20 September mendatang diperingati Hari Gotong Royong Nasional, sehingga masyarakat diimbau melaksanakan kerja bakti bersama.
Sambutan Bupati
Bupati Halmahera Tengah dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh program Pemda Halteng ditujukan langsung untuk kesejahteraan rakyat. Ia menyebutkan berbagai program prioritas:
•Bantuan rumah layak huni dan renovasi rumah tidak layak.
•Pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, dengan jumlah 3.014 mahasiswa yang saat ini sedang dibiayai Pemda Halteng melalui anggaran sebesar Rp19 miliar.
•Insentif ibu hamil dan menyusui.
•Bantuan usaha/UMKM bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.
•Layanan kesehatan gratis di RSUD, beasiswa, serta santunan duka.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial secara bijak serta aktif mengikuti informasi program Pemda. Ia mendorong masyarakat memproduksi makanan olahan seperti keripik untuk dipasarkan ke perusahaan, seiring rencana penyertaan modal dari pemerintah.
Terkait sektor pariwisata, khususnya Pulau Sayafi, Bupati optimis destinasi itu akan menarik wisatawan jika dikelola dengan baik. Ia meminta masyarakat menyiapkan diri menyambut program pariwisata pemerintah.
Penyerahan Bantuan
Acara ditutup dengan penyerahan bantuan simbolis berupa:
•Stimulus Permodalan UMKM usaha pangan dan kerajinan melalui buku tabungan dan ATM, diserahkan oleh Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Halteng.
•Bantuan Buronjong sepanjang 2 km untuk kelompok tani Patani Utara dari Dinas Pertanian.
Dengan adanya stimulus ini, Pemerintah Daerah berharap pelaku usaha dan kelompok tani dapat lebih mandiri, meningkatkan daya saing, serta mendukung terwujudnya “Menuju Halmahera Tengah Sejahtera, Mandiri, dan Maju.”