Penjabat (Pj) Bupati Ikram M Sangadji menghadiri acara lounching Aplikasi Gemune Gow dan Peresmian Bank Sampah sebagai anjungan sampah mandiri kota weda.”Pandopo Falcilno sabtu 21 Oktober 2023.
Aplikasi Pelayanan sampah Gumune Gow merupakan terobosan Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Halmahera tengah, tentang kebijakan strategi pengelolaan sampah bersama masyarakat ini di lakukan melalui sistim pelayanan Online.
Pj. Bupati Ikram M Sangadji Mengatakan Saya juga pernah menjadi Pekerja Pengangkut Sampah di laut “Pengalaman Sembilan Tahun saya bersih bersih Sampah di laut terutama sampah Plastik, jadi dikota weda perlu ada kerja sama semua pihak dan pelan-pelan sampah plastik bisa diatasi.”ucap Ikram M Sangadji (IMS)
Bupati Ikram mengatakan di kantor bupati banyak Pegawai yang minum air kemasan selesai minum lansung di tinggalin di situ tidak di ambil dan di buang pada tempatnya ini pegawai yang tidak ada kesadaran terhadap lingkungan bagaimana mau jadi contoh ke pada masyarakat.”tegas IMS
Untuk di Weda Tengah Banyak Sampah “Perlu ada ketegasan sudah dilakukan pemberitahuan tapi masih ada terdapat sampah ditepi jalan ini tidak bisa di biarkan ” Saya akan membuat Posko tujuan mengontrol para pelaku yang membuang sampah” Apabila di temukan petugas Foto yang bersangkutan dan di Posting di Media Sosial Ini ciri orang yang tidak punya kesadaran terhadap lingkungan, Apalagi para pekerja di tambang yang seenaknya saja membuang sampah saya berikan sanksi di kembalikan ke daerah asal.”imbuh bupati
“Katanya saya malu melihat sampah berserakan tetapi saya manusia yang mempunyai jenuh, lelah hati lelah pikiran karena sudah berulang ulang di sampaikan.”
Saya minta kepada petugas atau tim untuk tegas di lapangan tidak usah takut apabila ada kendala di lapangan atau urusan lainnya Laporkan Ke saya. Saya berharap kepada perusahan tambang yang di weda tengah untuk memberikan warning tidak membuang sampah di jalan.”pungkasnya
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Rivani Abdurrajak berharap, setelah launchingnya Bank Sampah ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah.“Harapan saya, setelah launchingnya Bank Sampah ini, bisa menggugah hati masyarakat untuk sadar akan sampah. Agar kita sama sama menjaga kebersihan di Kota Weda,” ucap Rivani.
Sebagaimana diketahui Bank Sampah akan membeli sampah berupa sampah botol plastik 2.500/kg, kertas 2.500/kg, besi 4.000/kg dan kaca/pecah belah belum ditentukan harga.
Masyarakat bisa mengakses aplikasi Gemune sebagai sistem digital pengelolaan Bank Sampah. Diketahui pula Bank Sampah Gemune_go dalam Bahasa Sawai/Weda artinya Tempat sampah sistem pelayanan sampah berbasis masyarakat, yang terintegrasi dengan kegiatan penanganan dan pengurangan sampah.
Gemune Go menggunakan pendekatan ekonomi yaitu memanfaatkan sampah plastik dan sampah lainnya untuk didaur ulang /dijual/ sebagai solusi pengurangan sampah.
Dibuat dengan system dengan dapat diakses oleh masyarakat, kelompok masyarakat, sekolah, kelompok masyarakat/komunitas serta penangganan sampah setiap pengguna/pelanggan sampah dapat melaporkan produk sampah.”Tutup
