Bupati Ikram M. Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) menggelar syukuran dan ramah tamah usai dilantik secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Syukuran dan Ramah Tamah atas pelantikan bupati dan wakil Bupati Halmahera Tengah Periode 2025-2030 dilaksanakan di Oasis Amir Hotel, Jakarta 20 Februari 2025 usai pelantikan pukul 13.40 Wit.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh H. Basri Botutu dan penyerahan buket bunga oleh kedua putri tercinta Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Ikram M Sangadji menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh tim sukses, partai pendukung, dan masyarakat Halteng. “Ini perjalanan seorang manusia, saya bukan berdarah Fagogoru, tidak dilahirkan di Halteng, dan saya tidak pernah tahu kenapa saya menjadi PJ Bupati, itulah perjalanan yang diatur Allah SWT,” ucap Ikram.
Ikram mengatakan pilkada telah selesai. “Kita telah selesai Pilkada saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi tapi begitu saya tahu saya juga tahu apa yang akan terjadi,” katanya.
“Luar biasa tim IMS-ADIL, tim tidak pernah dievaluasi, tim bekerja dengan tulus. Itulah yang membuat kita memenangkan pilkada kemarin,” ujarnya.
Dirinya mengaku perjalanannya dari Maluku Utara merantau ke Jakarta, hingga bertugas di kementerian KKP dan Kemenko Marves. Sempat juga bertugas di NTT dan Bali sebagai Kepala Balai dan terakhir ditugaskan oleh Mendagri sebagai Pj Bupati Halteng. “Dalam perjalanan banyak hal yang harus kita lakukan. Dengan izin Allah dan kecintaan masyarakat terutama tim kita yang sangat luar biasa,” ujarnya.
“Saya ajukan pensiun dini dan saya diberikan izin dan motivasi untuk maju sebagai Bupati Halteng karena keinginan rakyat Halteng,” tandasnya.
IMS juga mengaku saat menjabat sebagai PJ Bupati Halteng angka kemiskinan Halteng mencapai 12 persen, dan tidak ada orang yang bisa menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,64 persen atau turun hampir 40 persen dalam waktu 2 tahun,” pungkasnya.
Karena itulah saya melihat ada sesuatu yang harus kita lakukan. Bukan takabur dan sombong. Tapi saya lihat potensi Halteng itu ada. Tapi potensi itu tidak satu. Terpecah belah karena politik lokal. “Makanya saya beranikan diri maju dan saya sebagai penengah. Dengan menengahi ini agar kekuatan bisa kita satukan,” sebutnya.
Untuk itu pada tahun 2025 ini angka kemiskinan itu bisa akan turun lagi hingga problem kemiskinan di Halteng bisa di tuntaskan. “Saya yakin dari 12 menjadi 64,64 persen maka di 2025 maka orang Ternate bilang kici-kici (kecil) saja,” terangnya.
Tak henti-hentinya IMS mengucapkan kepada tim. Dia mengaku semuanya hebat-hebat. “Untuk itu tim harus dibubarkan karena ada SK. Meski tim dibubarkan namun hati dan sanubari tidak bisa dibubarkan,” akunya.
Acara syukuran dan ramah tamah itu juga dihadiri Sekda Bahri Sudirman, pimpinan opd, Dandim Halteng, Kapolres dan Kajari Halteng, Ketua DPRD Halteng, anggota DPRD dari partai pengusung, pendukung dan tim IMS-ADIL.
Usai ramah tamah, IMS langsung pamit menuju Jogjakarta untuk mengikuti retret di Magelang bersama seluruh kepala daerah yang dilantik serentak itu.
Editor:kokon
