WEDA. Pemda Halmahera Tengah melalui Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo dalam rangka memperluas jejaring kerja sama terkait dengan pelayanan kesehatan dan rujukan gratis bagi masyarakat Halmahera Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Halmahera Tengah melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Basuki rahmat Saleh mengatakan bahwa program Pelayanan Kesehatan dan Rujukan gratis ini merupakan salah satu program pemerintah daerah untuk menjamin dan memastikan seluruh masyarakat halmahera tengah mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, mudah dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan medis.”kamis 15 Mei 2025.
Lanjutnya, program Kesehatan Gratis yang di ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun dengan jumlah rumah sakit yang sudah bekerja sama sebanyak 5 rumah sakit yang ada di wilayah propinsi maluku utara diantaranya rumah sakit Chasan Boesorie, Rumah sakit Umum Tidore, Rumah sakit Umum Sofifi, Rumah sakit Umum Tobelo dan Rumah sakit Jiwa Sofifi,
Selain rumah sakit yang ada di propinsi maluku utara, Pemda Halteng Juga Menjamin pelayanan kesehatan dan rujukan gratis di rumah sakit yang berada di luar maluku utara yakni jakarta, makassar dan manado.”ucap basuki
Kebijakan layanan perawatan dan pengobatan gratis tersebut bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Halmaheta Tengah dibawah kepemimpinan Bupati Ikram Malan Sangadji yang begitu nyata dirasakan oleh masyarakat.
berdasarkan data yang diterima mulai dari bulan januari hingga mei 2025 sudah sebanyak 203 pasien yang dirujuk dalam wilayah propinsi maluku dan sebanyak 7 pasien yang dirujuk ke luar propinsi maluku utara.”jelasnya
Bukan Hanya Pelayanan Kesehatan Gratis, Pemda Halmahera tengah juga memberikan bantuan stimulan kepada keluarga pasien yang dirujuk sebesar 5 juta perpasien yang dirawat inapkan di rumah sakit baik didalam wilayah propinsi maluku utara maupun yang diluar propinsi maluku utara, selain dana stimulant adapun Pemda Juga menanggung biaya tiket pulang-pergi bagi pasien yang dirujuk keluar propinsi maluku utara.”tutup Basuki.
Editor:kokon
