Pj. Bupati Halteng Ir.Ikram M Sangadji. M.Si menerima kunjungan Kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, dengan agenda Rapat Koordinasi (Rakor) tentang peningkatan Aksesibilitas antar wilayah Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah pembangunan jalan Ruas Maba – Sagea dan Ruas ekor – Trans kobe.”weda.14/2/2023.
Dalam kunjungan tersebut juga hadir Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher. SE.,M.Si bersama beberapa pimpinan OPDnya.
Mengawali Pertemuan Ini Pj.Bupati Ikram M Sangadji menyapaikan selamat datang di kabupaten Halmahera Tengah, kami sangat senang bisa bertemu serta bersilahturahmi dengan tetangga kabupaten. Dua kabupaten ini merupakan kaka beradik yang terkait dengan Sejarahnya.
Pemda Halteng mendukung dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ruas jalan Maba- Sagea Ekor – lelilef yang merupakan jalan stategis Nasional dan merupakan kawasan perbatasan kedua kabupaten.
Aksesbilitas yang dilalui diharapakan tumbuh ekonomi baru kedua daerah, dengan terbangunya ruas jalan akan meningkatkan perputaran barang dan jasa hingga lebih irit biaya tranportasi kedua kabupaten, semoga dengan terbangunnya ruas jalan maka Halmahera tengah Menjadi perputaran ekonomi yang sangat baik juga mendapatkan akses hilirisasi di industri dan mempermudah para pengusaha dapat menjual hasil pangan dan holtikultural di kawasan tersebut.”kata bupati
Saya harap agar dapat di buat satu tim perencanaan kedua kabupaten untuk percepatan pembangunan ruas jalan dan segeralah siapkan dokumen nanti saya siap bantu dalam pelaksanaan Rakor Kementrian di pusat dan ke Bappenas.”
Sementara itu Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher. SE., M. Si mengatakan kerja sama dengan pemda Halteng terkait ruas jalan Maba – Sagea, adapun beberapa ruas jalan yang di diskusikan dalam pertemuan ini yaitu Ruas Jalan Ekor – Lelilef ruas jalan labi labi – dorosagu ruas jalan Maba – Siff.
Terkait soal aksebilitas program perencanaan untuk mendukung percepatan konektifitas di Halteng-Haltim. Hal ini didasari pada penetapan dua daerah sebagai proyek strategi nasional.
Dengan aksebilitas dan konektifitas terbuka maka akan menjawab sektor ekonomi masyarakat kedua kabupaten, dengan pemasaran barang ataupun jasa di kawasan industri.”tutup.