Pemda Halteng MOU dengan PT. Multi Pola Mahera Grup

Pemda Halteng MOU dengan PT. Multi Pola Mahera Grup

Pj. Bupati Ir. Ikram M Sangadji. M. Si menghadiri acara penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) pengelolaan kawasan pangan terpadu tilope Kec. Weda selatan. Kegiatan ini Pemerintah Daerah Halmahera Tengah bekerja sama dengan PT. Multi Pola Mahera Grup. Bertempat di Sahid Bela Hotel. “Ternate 6 Juni 2023.

 

Bupati yang di dampingi beberapa Pimpinan OPD terkait Kadis Pertanian Yusmar Ohorella,S.Pi., M.IL, Kaban keuangan Drs. Abdurahim Yau. M.Si, dan Kabag Hukum Anwar Nawawi. SH., MM

 

Dalam sambutannya Bupati Ikram M Sangadji (IMS) menyampaikan penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT. Multi Pola Mahera Grup (MPMG) dinilai sebagai langkah awal yang cukup strategis, terutama untuk menjaga pelaku usaha lokal terhadap kestabilan peredaran bahan pangan yang masuk di daerah kita.

 

“Banyaknya Vendor dari luar daerah yang memasok pangan di kasawan perusahan, Saya pikir ini harus di cegah agar supaya pelaku usaha lokal bisa berkesempatan mendapatakan pasaran di kawasan perusahan, hal ini belum secepatnya lansung kita putuskan vendor dari luar tampa ada kesiapan pihak pelaku lokal butuh proses pelan, dengan adanya kerja sama dengan PT. MPMG kita pasti bisa.”tandas IMS

Kawasan pangan Terpadu ini bukan hanya mengembangkan food estate konsep pertanian tapi juga blood food konsep pertenakan” saya sudah identifikasi dan inventarisasi kebutuhan di kawasan industri terhadap kebutuhan Makanan. Lahan di Halmahera tengah yang akan menjadi potensi kawasan terpadu di bagian Kec. Weda selatan sangatlah baik dan bermanfaat bagi banyak orang”.jelas IMS

 

Dikatakan IMS, Halmahera tengah dikenal dengan Nikel akan tetapi juga di kenal dari pangan “Pemerintah daerah harus memperkuat sektor pangan yang menjadikan investasi daerah pada kondisi apapun baik kebutuhan industri dan masyarakat.

 

Pj. Bupati Ikram yang juga Asisten Deputi Perikanan Tangkap Kemenko Maritim dan Investasi, potensi perikanan di halmahera Tengah sangatlah tinggi” Contoh pelaku usaha lokal di bidang perikanan saya bantu mereka untuk mendapatkan pasar terbaik makanya saya buatkan kerja sama dengan perusahan di kawasan tambang dan alhamdullilah penghasilannya meningkat 100 ton perbulan”.

 

Target jangka panjang bukan hanya suplai pangan ke kawasan industri saja tapi kita bisa export pangan diluar daerah kita. Makanya kita jaga UMKM lokal sebagai penyangga ekonomi daerah dan PT. MPMG ini nantinya jadi bapak angkat, selanjutnya Pemerintah daerah akan membuat aturan dan mekanisme serta adanya pendampingan pembinaan bersama dinas pertanian kepada UMKM, kita tumbuhkan kemudian dari perbankkan memberikan kredit.”lanjut IMS

Pemerintah daerah akan membuat aturan retribusi pangan dari luar yang masuk ke weda dan Perusahan sehingga dapat mengontrol arus pangan masuk. “Iya dengan aturan seperti ini akan dapat bermanfaat adanya pendapatan buat daerah, karena keluar masuk mobil pangan dari luar daerah ke Halteng tampa ada pengawasan sehingga membuat pelaku usaha lokal kita semakin menurung. dengan cara seperti inilah yang nanti memberikan rezeki pada UMKM lokal”.

 

Diakhir sambutan Bupati ikram berharap dengan pertemuan ini pihak perbankkan bersama Pemerintah daerah dapat mengembangkan ekonomi daerah sehinga menjadi contoh baik untuk daerah lain di Maluku Utara.

 

Sementara itu direktur PT. Multi Pola Mahera Grup menyampaikan Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah dalam beberapa tahun terakhir ini sungguh luar biasa dan jauh melebihi ekspektasi. Seiring bertumbuhnya mega industri berskala dunia dan sebuah capaian lompatan yang luar biasa ini tentu menjadikan daerah ini tiba-tiba menjadi pusat perhatian masyarakat baik lokal (Malut), Nasional, Regional maupun Internasional tertuju ke daerah ini.

 

Kehadiran PT. Multi Pola Mahera Grup mengusung Tema Besar “BISNIS DAN PEMBERDAYAAN” dengan konsep Pengembangan Daerah Tilope menjadi Kawasan Pangan Terpadu. Dimana kehadiran untuk membantu memaksimalkan fungsi lahan yang sekian lama kurang termanfaatkan agar menjadi lahan produktif dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis sebuah investasi.

 

Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Pemda Halmahera Tengah melalui Bapak Pj. Bupati dan seluruh SKPD terkait yang sangat luar biasa dalam menyambut gagasan pengembangan Kawasan tilope hingga hari ini kita bisa memasuki satu fase awal yang sangat menentukan proses selanjutnya.”tutup