PJ. BUPATI “IKRAM MALAN SANGADJI” DISAMBUT ANTUSIAS OLEH MASYARAKAT

PJ. BUPATI “IKRAM MALAN SANGADJI” DISAMBUT ANTUSIAS OLEH MASYARAKAT

Tepatnya di Desa Nurweda, acara penyambutan kedatangan Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram Malan Sangadji M.Si. bersama Penjabat Ketua TP-PKK  Ny. Rallia  Ikram M. Sangadji, M.Si di Bumi Fagogoru Halmahera Tengah. Selasa, (27/12/2022).

 

Prosesi Eid Bet-Bet (injak tanah) dan atraksi cakalele mengawali upacara pada pagi itu yang dihadiri Sekretaris Daerah Yanto M. Asri, S.Pd, para Asisten dan Staf Ahli, para Pimpinan OPD, ASN, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta warga masyarakat setempat.

Dalam mengawali tugas pertama sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ir Ikram Sangadji, M.Si memaparkan pikiran-pikiran yang akan dijalankan selama 1 tahun kedepan.

 

Menelisik latar belakang sebelum dilantik menjadi Penjabat Bupati Halteng, Ir. Ikram Malan Sangadji M.Si, mengawali karir sebagai ASN Kabupaten hingga ranah kementerian, dengan jabatan terakhir sebelum di lantik menjadi Penjabat Bupati Halteng sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives) di bawah Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).  Ini disampaikan pada saat pidato pertama Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si sebagai Penjabat Bupati di Bumi Fagogoru Halmahera Tengah.

 

Penjabat Bupati Ir. Ikram Sangadji menyatakan, gagasan bermakna jika, setelah melalui proses akan menghasilkan produk serta tidak ada pemimpin yang berpikiran untuk mengingkari sumpah jabatannya.

“Pengalaman dalam bidang keilmuan dan kepemerintahan menjadi bekal sepak terjang untuk mendukung keselarasan dalam aktivitas kepemerintahan di wilayah lingkup kerja Kabupaten Halmahera Tengah secara kolaboratif,” tutur  Ir. Ikram Sangadji.

 

Pemikiran ini menjadi dasar Penjabat Bupati menindak tegas  ASN yang mencampuradukkan birokrasi dengan kegiatan politik 2023/2024 khususnya di lingkup kerja Kabupaten Halmahera Tengah.

 

Dalam rentang masa kerja 1 (satu) tahun, Irm Ikram Sangadji mengatakan bahwa dirinya bersama tim sudah melakukan pengenalan dan penelusuran terkait indikator-indikator persoalan yang terdapat di lingkup kerja wilayah Halmahera Tengah.

“Indikator-indikator tersebut antara lainl mengenal Kabupaten Halmahera Tengah secara eksplisit melalui interpretasi peta wilayah, perhitungan jumlah penduduk, persentase angka kemiskinan, jumlah ruas jalan, panjang drainase dan ratio perputaran ekonomi di Halmahera tengah.” jelas Bupati Halteng.

 

Mengemas konten persoalan tersebut, Ir. Ikram Sangadji kemudian memprioritaskan 5 tema pokok yang akan diselesaikan dalam rentang kerja 1 (satu) tahun, yakni Kemiskinan, Ekonomi UMKM, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan.

 

Ir. Ikram melanjutkan, prioritas pertama mengangkat masalah kemiskinan, dengan angka kemiskinan di Kabupaten Halmahera Tengah memasuki angka 12%. Sangat disayangkan daerah yang memiliki sumber daya yang sangat besar belum memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Halmahera Tengah secara merata.

 

Maka dari itu, “keberadaan saya disini fokus untuk menurunkan persentase kemiskinan minimal 1%. Angka tersebut merupakan patokan keberhasilan tugas pengentasan kemiskinan di Kabupaten Halmahera Tengah. Segala upaya akan diusahakan untuk menuju angka tersebut.” tandas Pj. Bupati Halteng Ir. Ikram Sangadji.

 

Upaya pengurangan persentase kemiskinan berkaitan dengan prioritas kedua yaitu sektor ekonomi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Ir. Ikram Sangadji menyatakan, pengembangan ekonomi UMKM sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengasah dan sarana bantuan dari pemerintah pusat melalui Pemkab Halteng untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

 

“Dengan wadah UMKM, celah-celah indikator kemiskinan di Kabupaten Halmahera Tengah dapat diminimalisir” pungkasnya.

 

Selain itu, Pendidikan juga merupakan komponen pendukung pengentasan kemiskinan, Penegasan akan penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan akan diperbaharui, mulai dari peremajaan meja dan kursi yang tidak lagi menggunakan meja kursi kayu juga menjadi perhatian Pj. Bupati Ir. Ikram Sangadji.

 

Di bidang kesehatan, sebagaimana dikatakan Bupati Halteng Ir Ikram bahwa peningkatan kesehatan  harus selaras dengan keberadaan SDA dan SDM. SDA berupa fasilitas kesehatan akan dibenahi secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan PKM serta SDM dapat dicapai melalui pendidikan. Kesehatan harus terjangkau oleh segala elemen masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah.

 

“Persoalan lingkungan dengan pembacaan kondisi geografi dan demografi masyarakat, program akan selaras dengan menjunjung kearifan lokal masyarakat Halmahera Tengah dan beriringan dalam menjaga dari kerusakan lingkungan,” kata Ir. Ikram.

 

Paparan prioritas kerja diaplikasikan secara berurutan dan berkolaborasi dengan dinas terkait, sektor pemerintahan dan swasta. “Pola pembiayaan untuk mendukung keberhasilan lima progam kerja tidak mengandalkan APBN atau APBD saja tetapi berkolaborasi dengan pihak swasta. Hal ini membentuk sikap kemandirian dan melatih kreativitas ASN daerah.” ungkap Bupati Halteng.

 

“Saya tidak memiliki visi dan misi, tetapi perjalanan saya ke Kabupaten Halmahera Tengah merupakan bentuk loyalitas dan tanggungjawab sebagai ASN kepada atasan untuk siap menyelesaikan tugas yang dimandatkan oleh atasan.” tutup Bupati Halteng Ir. Ikram Sangadji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *